Minggu, 03 April 2011

Teori sistim



A.       TEORI SISTEM
Konsep sistem telah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti, secara khusus dari fisika yang yang berhubungan dengan materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih diarahkan pada suatu pengukuran yang pasti dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Ada yang mendefinisikan sistem dalam konteks pasti dan dalam persamaan matematis yang menjelaskan hubungan tertentu antara beberapa variabel. Namun konsep ini sangat sedikit diadopsi oleh para ahli dibidang sosial karena variabel-variabelnya sangat kompleks dan sering sangat multidimensional. Konsep yang akan diberikan berikut adalah verbal, namun walaupun demikian konsep ini sedikit pasti.
A system is an organized or complex whole: an assemblage or combination of things or parts forming a complex or unitary whole. (Johnson et. all, p.5,1973). Selanjutnya menurut Ludwig Von Bertalanffy, "Systems are complexes of elements standing in interaction. A system is a complex of interacting elements. Systems are complexes of elements in interactions, to which certain laws can be applied". ( Disarikan oleh Winardi, Pengantar Teori Sistem dan Analisis Sistem, hal.l29, 1980). Sedangkan AD. Hall / Refagen mendefinisikan sebagai berikut : A system is a set of objects together with relationships between the objects and between their attributes. (hal.l29).
Dari berbagai definisi di atas dapat dikatakan bahwa suatu sistem adalah merupakan kumpulan dari objek-objek bersama-sama dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut mereka yang dihubungkan dengan satu sama lain dan kepada lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh (Whole). Untuk lebih menjelaskan arti menyeluruh dari berbagai definisi di atas, berikut ini akan diuraikan lebih lengkap unsur-unsur dari definisi tersebut aurora lain, kumpulan, objek, hubungan, atribut, lingkungan, dan menyeluruh.
B.      SOSIAL STRUKTUR  dan PROSES
STRUKTUR SOSIAL DAN PERUBAHAN SOSIAL
Pengertian pelapisan sosial, lapisan masyarakat, sistem stratifikasi masyarakat dan mobilitas sosial.

Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara bertingkat. Secara sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. stratifikasi dapat terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan masyarakat, atau dapat juga dibentuk untuk tercapainya tujuan bersama. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stratifikasi sosial dapat tumbuh dengan sendirinya, diantaranya adalah kepandaian, usia, dan harta. Mobilitas sosial merupakan perubahan status individu atau kelompok dalam stratifikasi sosial. Mobilitas dibagi menjadi dua, yaitu Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal.

Pengertian perubahan sosial, bentuk-bentuk perubahan sosial dan faktor-faktor perubahan sosial.

Menurut William F. Ogburn, perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial. kesimpulannya bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat yang termasuk perubahan sistem nilai dan norma sosial, sistem pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses sosial, pola dan tindakan sosial warga masyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat dibedakan atas beberapa sudut pandang. yang pertama adalah dari sudut pandang waktu berlangsungnya, yang kedua adalah dari sudut pandang ruang lingkupnya.

1. Berdasarkan proses berlangsungnya.
berdasarkan proses berlangsungnya perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum, yaitu perubahan yang berlangsung cepat dan perubahan yang berlangsung lambat. kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan kata revolusi dan evolusi.

Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa adanya kekerasan atau melalui kekerasan. Sedangkan Evolusi adalah proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada suatu kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan-perubahan ini dapat berlangsung mengikuti kondisi perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

2. Berdasarkan ruang lingkupnya.
Berdasarkan ruang lingkupnya, perubahan sosial dibagi menjadi dua, yaitu :

Perubahan sosial yang berpengaruh besar.
Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat. Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian.

Perubahan sosial yang berpengaruh kecil.
Perubahan-perubahan berpengaruh kecil merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya adalah, perubahan model pakaian dan model rambut. Kedua perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan.


Perubahan sosial abad 20.
Pada permulaan abad ke 20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Itu semua berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, kemudian munculnya kota-kota industri baru, dan bertambahnya kriminalitas dan lain-lain. Konsekuensinya adalah perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan.
Perubahan itu menggugah para ilmuwan sosial untuk berpikir keras, mereka berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. dan kemudian lahirlah sosiologi modern.

Proses Sosial
          Soemarjan dan soemardi (1964) mendefinisikan proses sosial sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama
          Jika dua orang berinteraksi kemudian dari interaksi tersebut memberikan pengaruh kepada kedua belah pihak secara timbal balik maka terjadi proses sosial
          Soekanto (2003) menjelaskan secara garis besar proses sosial dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
        Proses yang assosiatif, proses yang bersifat mempersatukan atau memantapkan sistim
Proses yang dissosiatif, proses social
          Proses sosial yang assosiatif terdiri dari :
        Kerjasama, merupakan usaha bersama antar orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.
        Akomodasi, merupakan usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha usaha untuk mencapai kestabilan atau usaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya untuk mengatasi ketegangan ketegangan
        Asimilasi, merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok yang juga meliputi usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses mental dengan memperhatikan tujuan bersama
        Akulturasi, terjadi jika asimilasi menyebabkan perubahan dalam hubungan sosial dan pola adat istiadat serta interaksi sosial
          Proses sosial yang assosiatif terdiri dari :
        Kerjasama, merupakan usaha bersama antar orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.
        Akomodasi, merupakan usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha usaha untuk mencapai kestabilan atau usaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya untuk mengatasi ketegangan ketegangan
        Asimilasi, merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok yang juga meliputi usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan proses mental dengan memperhatikan tujuan bersama
        Akulturasi, terjadi jika asimilasi menyebabkan perubahan dalam hubungan sosial dan pola adat istiadat serta interaksi sosial



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hi Guys, Udah lama gak ngeblog, Now, I am back ^_^ Mau berbagi pengalaman sedikit tentang persiapan merried kemarin, gue akan...