ALGORITMA KUNCI
Kriptografi
ilmu yang mempelajari teknik teknik matematika yang berhubungan dengan aspek
keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data,
serta autentikasi data. Secara umum, kriptografi terdiri atas dua buah bagian
utama yaitu bagian enkripsi dan bagian dekripsi. Enkripsi adalah proses
transformasi informasi atau plaintext menjadi bentuk lain sehingga isi
pesan yang sebenarnya tidak dapat dipahami atau sering disebut ciphertext,
hal ini dimaksudkan agar informasi tetapterlindung dari pihak yang tidak berhak
menerima. Sedangkan dekripsi adalah proses kebalikan enkripsi, yaitu
transformasi data ke data bentuk semula Gambaran umum proses enkripsi dan
dekripsi ditunjukkan oleh gambar berikut.
Algoritma Asimetris (Algoritma Sandi Kunci Publik)
Algoritma
simetris, sering juga disebut dengan algoritma
kunci publik atau sandi kunci publik, menggunakan dua jenis kunci,
yaitu kunci publik (public key) dan kunci rahasia (secret
key). Kunci publik merupakan kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan.
Sedangkan kunci rahasia digunakan untuk mendekripsi pesan.
Kunci
publik bersifat umum, artinya kunci ini tidak dirahasiakan sehingga dapat
dilihat oleh siapa saja. Sedangkan kunci rahasia adalah kunci yang dirahasiakan
dan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya. Keuntungan utama
dari algoritma ini adalah memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang
melakukan pertukaran informasi meskipun di antara mereka tidak ada kesepakatan mengenai
keamanan pesan terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lainnya.
Algoritma
asimetris pertama kali dipublikasikan oleh Diffie dan Hellman pada tahun 1976
dalam papernya yang berjudul “New Directions in Cryptography”. Contoh dari
algoritma asimetris adalah RSA, ElGamal, McEliece, LUC dan DSA (Digital
Signature Algorithm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar