untuk BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahSemakin berkembangnya perkembangan zaman yang modern dan diiringi dengan pengetahuan, tidak menutup kemungkinan jika perkembangan penyesuaian diri menjadi sebuah perkembangan yang perlu diperhatikan dalam pola-pola penyesuaian yang dilakukan pada lingkungan sekitar. Penyesuaian diri bagi remaja merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan dalam setiap perkembangannya, maka tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar remaja pada zaman ini memulai dirinya dengan memilih hal yang harus dilakukan dan dinikmati dalam kehidupannya. Dalam hal tersebut dapat diketahui pula bahwa jika kita kembali melihat kondisi tersebut apabila didukung oleh lingkungan yang kurang kondusif dan sifat keperibadian yang kurang baik akan menjadi pemicu timbulnya berbagai penyimpangan perilaku dan perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat yang biasanya.
1.2 Rumusan Masalah Tujuan dan perumusan
dalam hal ini adalah, Apa yang mempengaruhi individu remaja terhadap penyesuaian diri dalam perkembangannya? kemudian apa yang dapat diserap oleh individu remaja dalam proses interaksi terhadap lingkungan yang membentuk pribadi remaja menjadi sehat? Lingkungan-lingkungan seperti apa yang menjadi peranan baik atau buruknya individu remaja tersebut?. 1.1 Tujuan Penelitian Tujuan adanya penyusunan karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah umum bahasa Indonesia dengan pembahasan yang menjadi tujuan dan isi dalam pembuatan karya tulis ini. Dalam penyusunan karya tulis ini penulis juga bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu penulis mengenai apa yang menjadi manfaat dalam pengetahuan mengenai remaja dalam penyesuaian diri terhadap perkembangan remaja.
1.3 Sumber Data
Penulis memperoleh data melalui artikel dan media internet yang menjadi pendukung dari penyusunan karya tulis ini dengan berbagai sumber data serta isi pokok mengenai data yang menjadi topik dalam pembahasan pada karya tulis ini.
1.4 Kerangka Teori
terdapat informasi mengenai penyesuaian remaja di internet. Dikatakan bahwa proses penyesuaian diri remaja mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara bertahap dipegaruhi oleh faktor – faktor kultur dan agama. Lingkungan kultural dimana individu berada dan berinteraksi akan menentukan pola penyesuaian diri. Contohnya tata cara kehidupan di sekolah, di masjid dan semacamnya akan mempengaruhi bagaimana anak menempatkan diri dan bergaul dengan masyarakat sekitarnya. Partosuwido (1992) menemukan korelasi yang signifikan antara konsep diri, pusat kendali, dan penyesuaian diri. Penelitian konsep diri pada remaja ini juga pernah dilakukan oleh Andayani & Afiatin (1996), hasilnya menunjukkan terdapat hubungan positif antara konsep diri, harga diri, serta kepercayaan diri remaja. Shavelson & Roger (1982) menyatakan bahwa konsep diri terbentuk dan berkembang berdasarkan pengalaman dan inteprestasi dari lingkungan, penilaian orang lain, atribut, dan tingkah laku dirinya. Bagimana orang lain memperlakukan individu dan apa yang dikatakan orang lain tentang individu akan dijadikan acuan untuk menilai dirinya sendiri ( Mussen dkk, 1979).
1.5 Metode dan Teknik Metode
yang digunakan penulis ialah, metode penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan topik dan masalah yang diteliti dan dapat melengkapi kesimpulan yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar