Minggu, 16 Mei 2010

Kebajikan dalam hidup

Kebajikan atau bisa disebut juga kebaikan, dalam setiap diri manusia pasti memiliki sisi kebaikan dan sisi keburukan ibarat warna ada hitam ada juga putih tergantung kita ingin berada diarea yang mana. Nah Penulis akan bercerita sedikit mengenai suatu hal yah bisa dibilang kebaikanlah...hihihi.. yang penulis lakukan untuk orang lain. Penulis memiliki seorang teman yang luar biasa hebat dalam hidupnya. Malam itu kira jam 10 malam suara handphone ku berdering tanda aada sms masuk. Begini bunyinya” de..u ada dikost-kostan ga??gua laper ne...beliin g makanan dun..”ketika membaca sms tersebutpun akhirnya penulis membalas sms tersebut yang buntinya “ada ka...ya udah lu dateng ajjah..”. kalian tahua ga kenapa ia tiba-tiba mau dateng ketempat kost penulis dan langsung minta makan, Dia kan ngekost juga ternyata dia Cuma dikasih uang sama mamanya Rp. 50.000,00 saja kalian tau kan zaman sekarang semuanya serba mahal dengan uang 50 rb untuk 1 minggu jika dipikir pake logika kita mungki itu tidak bakal tahan tetapi penulis salut sama dia dengan uang yang sangat minimimal itu di sangup bertahan untuk hidup satu minggu, dashyat yah...yang walaupun terkadang dia mesti kadang-kadang dia mesti minta ke orang lain. Tapi meurut penulis itu hal yang wajar. Lanjut lagi ketopik yang tadi, setelah beberap lama penulis tungguin akhirnya dia datang juga dengan membawa satu temannya yang satu kost-kostan dengan dia. Langsung ajjah penulis sungguhin makanan alah kadarnya lah bisa dibilang, 1 porsi sate, nasi, dan sedikit gorengan. Setelah dia makan dia bilang “makasih ya de...u tau ga dari tadi siang itu gua nahan laper tau gara-gara gua ga punya uang lagi buat makan Cuma tinggal buat ongkos pulang kerumah doank besok”. Dan penulis jawab “yaelah ka nyatai ajjah lah...kalo gua bisa bantu u juga pasti gua bantu koq...”. akhirnya setalh selesai makan dia bilang de gua numpang tidur di kost-kostan u yah, abis kost-kostan u enak ngga kaya kost-kostan guan panas kipasnya pake ada Tvnya dikost-kostan gua mah ngga ada sepi tau. Penulis jawab “ya udah ka nginep ajjah ga apa-apa lagi gua seneng koq”. Akhirnya mereka pun jadi nginep dan malem itu kita banyak curhat tentang hidupnya yang luar biasa baget dia bilang hidupnya tuch selalu dipenuhi berkat dari Tuhan. Dia bilang waktu dia kesusahan untuk bayaran uang kuliah dan dia selalu berdoa sama Tuhan “Tuhan hamba tahu engkau tidak akan mungkin memberi cobaan kepada setiap umat-Mu yang berlebihan sehingga tidak mampu kami keluar dari cobaan tersebut, hamba berserah kepada-Mu”(kurang lebih begitu berdoanya), dan dengan hati yang tulus untuk melayani-Nya tiba-tiba berkat dari Tuhan itupun mengalir sendiri dan tiba-tiba ia dipilih menjadi salah seorang peserta lomba dalam lomba acconting dari kampus dan hebat dia menang dan hasil dari kemenangannya itulah yang ia jadikan untuk membayar uang kuliah. Wah mmemang yah Tuhan itu luar biasa ia ga akan pernah membiarkan umat-Nya dalam menghadipi cobaan diluar batas kemampuannya. Setalah semalaman kami bercerita kami pun mulai tidur dan keesokan harinya mereka pulang dan penulispun kembali ke kampus. Ternyata setelah melihat isi kantong penulis, penulis baru sadar uang penulis pun sudah mulai menipis karena tadi malem kan penulis sudah membelikan teman penulis makanan tapi setelah mengingat lagi apa yang dikatakan teman penulis tadi malem tentang berkat Tuhan itu selalu ada, yah penulis ngga memikirkan lagi uang penulis yang menipis tersebut dan ternyata memang bener hari itu kan hari jumat saatnya penulis pulang kerumah asli penulis. Duit yang tersisa hanya tinggal 20 ribu lagi sedangkan ongkos kerumah pas-pasan 20 ribu, tidak ada lagi untuk uang makan siang tetapi bener kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan kerena tadi melem penulis memberi makan teman penulis eh...siang nya penulis malah ditraktir makan sama teman penulis yang kebetulan pada hari itu dia lagi ulang tahun hehehe....enak yah....setalh itu beberapa minggu kemudian teman penulis yang tadi lagi sms penulis lagi dan kali ini dia bilang mau pinjem baju sama kemeja buat kuliah. Dan penulispun memberikannya selang beberapa hari kemudian tiba-tiba tente penulis dateng ke kost-kostan penulis karena ingin mendaftarkan anaknya untuk berkuliah ditempat penulsi berkuliah GUNADARMA. Setelah pulang mendaftar penulis diajak untuk mampir ke mall yang tidak jauh dari kampus...kalian tau ga ternyata penulis dibeliin celana jeans dan pulangnya dikasih uang lagi. Dalam pikira penulis ini semua terjadi buakn karena suatu kebetulan ini adalah mujizat dari Tuhan. Karena sekali lagi penulis tekankan setiap perbuatan kita pasti akan ada hikmanya dan balasannya. Tergantung sekarang bagaimana kita menyikapinya dengan baik. Karena disetiap kebaikan pasti akn dibalas dengan kebaikan juga malah pengalaman yang dialami penulsi ini setiap kebaikan yang kita buat pasti mendapatkan kebaikan dan balasannya pasti akan lebih dari yang kita bayangkan. Demikian tulisan ini penulis buat semoga pembaca mendapat hikmah dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hi Guys, Udah lama gak ngeblog, Now, I am back ^_^ Mau berbagi pengalaman sedikit tentang persiapan merried kemarin, gue akan...