Web Science
Pada tanggal 4 Oktober 1957, sebuah hal yang mengubah dunia
terjadi. Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama ke orbit bumi.
Dinamakan “Sputnik 1″, yang mencengangkan dunia – terutama Amerika Serikat yang juga
memiliki program peluncuran satelit tetapi belum diluncurkan.
Hal ini secara langsung menjadi pencetus dibentuknya
Departemen Pertahanan ARPA Amerika Serikat (Agensi Projek Penelitian Lanjutan),
yang berdasar atas keperluan untuk meneliti dan mengembangkan ide teknologi
lanjutan dan penciptaan Internet.
DARPA adalah suatu lembaga penelitian yang ada di Amerika Serikat. Ini
adalah lembaga yang melakukan penelitian dan menemukan teknologi Internet.
DARPA adalah singkatan dari Defense Advance Research Project Agency. Temuan
yang dilakukan oleh DARPA yang siknikan tidak hanya Internet, tetapi juga
microelektronik kecepatan tinggi, stealth dan teknologi satelit, pesawat tak
berawak, dan material baru.DARPA didirikan tahun 1958 dengan anggaran belanja sebesar $ 500 jt, setelah Sputnik diluncurkan oleh Sovyet. Rencana untuk jaringan komputer (yang akan dinamakan “ARPANET”) dipersembahkan pada Oktober 1967 dan sebuah jaringan 4 komputer telah berfungsi pada Desember 1969. Masalah utama dalam pembuatan jaringan adalah bagaimana untuk menghubungkan jaringan fisik yang berbeda tanpa menghabiskan sumber daya untuk hubungan yang terus menerus. Teknik yang memecahkan permasalahan ini dikenal sebagai peralihan paket dan teknik ini meliputi perintah pembagian data menjadi bagian yang lebih kecil, yang dapat diproses lebih cepat tanpa menghalangi komunikasi bagian lain.
Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan ARPANET Tahun 1972, ARPANET di demontrasikan di depan peserta The First International Cenference on Computer Communication dengan menghubungkan 60 node.
Aplikasi internet yang pertama kali di temukan adalah FTP. Kemudian menyusul e-mail, dan telnet. Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang di gunakan pada waktu itu yaitu, NCP (network Commination Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protocol komunikasi yang lebih umum ini dianamakan TCP/IP departemen pertahanan Amerika serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada tahun 1982. Protocol ini kemudian di adopsi menjadi standart ARPANET pada tahun 1983
Pada tahun 1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. pada tahun 1984 di perkenalkan Domain nama system (DNS) yang mengganti fungsi tabel nama Host. System domain ini lah yang kita gunakan untuk menulis nama host.
Pada tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika serikat U.S National Science Foundation (NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai USFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika serikat.
Pada tahun 1987 berdiri UUNET yg saat ini merupakan sala satu provider utama Internet. Tercatat pula pada tahun 1987 jumlah host melewati angka 10.000. di samping itu juga terdapat beberapa negara di eropa yang masuk ke jaringan NSFNET.
Di European Laboratory for Particle Physics ( CERN ), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web.
Gopher adalah sistem pengambilan informasi yang digunakan pada awal tahun 1990 untuk mengirim menu link ke file-file, sumber daya komputer dan menu lainnya. Menu-menu ini dapat melewati batasan-batasan komputer dan memanfaatkan internet untuk pengumpulan menu dari sistem-sistem lainnya. Sehingga sangat populer dikalangan universitas yang ingin menyediakan informasi dikampus dan perusahaan yang ingin menyentralisasikan penanganan dan penyimpanan dokumen.
Gopher diciptakan di Universitas Minnesota. Pada bulan Januari 1993, mereka mengumumkan bahwa akan ada biaya lisensi untuk pemakaian referensi terapan dari server Gopher. Akibatnya, banyak perusahaan yang mulai mencari alternatif lain.
Dewan Penelitian Nuklir Eropa (CERN) yang di Switzerland memiliki alternatif serupa. Dan waktu itu, Tim Berners-Lee sedang mengerjakan suatu sistem penanganan informasi dimana teks bisa berisi link dan referensi ke karya lain yang memungkinkan pembaca bergerak dari satu dokumen ke dokumen lainnya dengan cepat. Dia juga menciptakan sebuah server untuk mempublikasikan dokumen jenis ini (yang dinamakan hypertext) dan juga program pembaca dokumen yang dinamakan “WorldWideWeb”. Program ini pertama kali dirilis pada tahun 1991, tetapi ada dua kejadian yang menyebabkan ledakan popularitas dan akhirnya menggantikan Gopher.
Sejarah Perkembangan Web Science
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke
Web 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee,
perkembangan yang terjadi luar biasa. Pada saat ini, kita berada pada
pergerakan dari Web 2.0 ke arah Web 3.0. Perbedaan utama dari setiap generasi
adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah
read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan 'manusia-manusia,
manusia-mesin, dan mesin-mesin'. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Contoh sederhana, pada saat kita mencari sebuah informasi di search engine popular seperti Google, hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan kita hanya 5% atau kurang dari daftar yang ditemukan pada Google.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut sangat memperhatikan 'budaya' sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
Jadi untuk itu kita dapat mengetahui bahwa perbedaan web biasa dengan web science ini sangat mendasar dimana web science ini merupakan suatu inovasi yang dilakukan menggunakan web itu sendiri dan sampai saat inipun masih dilakukan perkembangan. Sedangkan web biasa ini adalah bagian dari inovasi yang sudah dibuat dan msaih dilakukan pengembangan untuk kesinambungan web science ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar