Selasa, 01 April 2014

Puisi untuk Ayah

Kalau sampai waktuku
‘ku mau tak seorang’ merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan yang terbuang
Karya : Charil Anwar

 Dengan suara merdu, lantang dan penuh ekspresi, bokap bacain penggalan puisi karya charil anwar ini. Saat itu aku hanya bisa tertawa melihat sejuta pesona di wajahnya dan hanya ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan karna Dia sudah boleh kasih kesempatan untuk ku bisa bersama beliau selama kurang lebih 21 tahun ini, tak pernah terbayang dalam pikiran ku jika dia akan pergi secepat ini ninggalin kami sekeluarga, hampa!! Kosong!! Sedih!! Kecewa!! Semua bercampur aduk semejak kepergiannya, setiap hari aku selalu mempertanyakan kepada Tuhan? Kenapa harus secepat ini dia kembali kepadaMu? Tak adakah rasa kasihanMu kepada kami? Atau kepada dia yang sudah pergi? Mengapa ia harus merasakan pahitnya cuci darah karna ginjal? Kenapa ? kenapa Tuhan? Apa dia tidak baik kepadaMu? Ohhhhh Tuhan, terlalu berat rasanya cobain ini menimpa aku dan keluargaku, seakan kami tak sanggup menerima kenyataan pahit ini. Tapi aku tahu Engkau tidak hanya tinggal diam, Engkau berkata dalam firmanMu Yoh 11 : 25 “Akulah kebangkitan dan hidup, Barang siapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Inilah yang membuat kami lega, memang raganya sudah pergi tapi kenangan dan memori ku bersamanya tetap tinggal dan bersemi di hati ini dan ia akan tetap hidup di dalamkenangan kami.

 Puisi Rinduku untuk Ayah

Ayah aku sangat merindukan mu
 Tidak adakah waktu ayah untuk bermain bersama ku lagi?
 Bercerita bersama ku lagi? Berbagi nasihat tentang kehidupan bersama ku lagi?
 Ayah, Ibu titip salam rindu dari nya untuk mu
 Mengapa ayah tidak pernah makan bersama lagi dengan kami?
 Ayah, kakapun titip Salam rindu untuk ayah
 Kaka bersedih tatkala ayah tidak hadir dalam pesta pernikahannya?
 Dan ayah, adik selalu menangis karna ia pun rindu ayah
 Dia selalu merasa kesepian dan sendiri, karena hanya engkau dan dialah pria di rumah kita
 Ayah, aku sudah bekerja , kepada siapa gaji ini ku berikan?
 Kan kita sudah berjanji jika aku sudah bekerja, maka aku yang akan membelikan susu mu
 Aku yang akan mengajak mu bertamasya
 Aku rindu ayah
 Ayah, engkau yang membuat aku semangat
 Ayah, engkau yang mengajari ku banyak hal
 Ayah, engkau yang mengajariku untuk selalu berbagi
 Ayah, engkau yang selalu mengajariku untuk peduli
 Ayah, engkau yang selalu mengajari ku tentang Tuhan
 Ayah, ayah, ayah..... pokoknya aku rindu Ayah

Hi Guys, Udah lama gak ngeblog, Now, I am back ^_^ Mau berbagi pengalaman sedikit tentang persiapan merried kemarin, gue akan...